menu

Selasa, 16 Februari 2016

TUGAS TERSTRUKTUR IPA KELAS 9 DE SEMESTER 2 2015-2016

JAWABLAH DI KERTAS FOLIO. DIKUMPULKAN PALING LAMBAT PAGI HARINYA SEBELUM UHT 2 DILAKSANAKAN.
SOALNYA BOLEH DI PRINT, JAWABAN HARUS DITULIS TANGAN.
TUGAS INI BERFUNGSI SEBAGAI TIKET UNTUK BISA MENGIKUTI UHT 2 :

Jawablah dengan lengkap !

1. Apakah yang dimaksud dengan solenoid ?
2. Apakah yang dimaksud dengan Gaya Lorentz ?
3. Apakah fungsi Galvanometer ?
4. Apakah kegunaan Generator ?
5. Apakah fungsi transformator Step Up ?
6. Apakah fungsi transformator Step Down ?
7. Sebutkan 4 lapisan matahari dimulai dari lapisan yang paling dekat dengan inti matahari hingga lapisan yang terjauh dari matahari !
8. Sebutkan 8 planet dimulai dari yang terdekat dari matahari !
9. Apakah yang dimaksud dengan Galaksi ?
10. Apakah yang dimaksud dengan Satelit ?
11. Sebutkan 2 syarat agar sebuh benda langit memenuhi persyaratan sebagai sebuah planet !
12. Apakah yang dimaksud dengan Planet Dalam ? Planet apa saja yang termasuk dalam Planet Dalam ?
13. Apakah yang dimaksud dengan Planet Luar ? Planet apa saja yang termasuk dalam Planet Dalam ?
14. Sebutkan 4 macam kegiatan yang terdapat di permukaan matahari dan beri keterangannya !
15. Kenapa planet Venus sulit untuk dilihat ?
16. Apakah yang dimaksud dengan Asteroid ?
17. Apakah yang dimaksud dengan Bintang ?
18. Kenapa bulan tidak bisa dikatakan sebagai Bintang ?
19. Apa yang dimaksud dengan Periode Rotasi Bumi ?
20. Apa yang dimaksud dengan Periode Revolusi Bumi ?
21. Apakah yang dimaksud dengan Komet ?
22. Apakah yang dimaksud dengan Meteor ?
23. Apakah yang dimaksud dengan Meteorit ?
24. Apakah akibat dari Rotasi  Bumi ?
25. Apakah akibat dari Revolusi  Bumi ?
26. Apakah akibat dari kemiringan sumbu bumi pada saat berotasi ?
27. Apakah yang dimaksud dengan Gerhana Matahari ?
28. Jelaskan posisi Matahari, Bumi dan Bulan pada saat Gerhana Matahari Total !
29. Jelaskan posisi Matahari, Bumi dan Bulan pada saat Gerhana Bumi Total !
30. Sebutkan 4 dampak dari pencemaran daratan !
31. Sebutkan 5 contoh limbah yang bisa menyebabkan Pencemaran Air !
32. Kapankah udara di suatu tempat dikatakan tercemar ?
33. Apakah yang dimaksud dengan Pelapukan ?
34. Sebutkan 3 macam pelapukan dan berikan penjelasannya  masing-masing beserta contohnya !
35. Apa yang dimaksud dengan Global Warming ?
36. Sebutkan 3 dampak Global Warming !
37. Apa peran Karbon Dioksida terhadap Global Warming !
38. Sebutkan 5 keuntungan Kultur Jaringan !
39. Apa yang dimaksud dengan Totipotensi ?
40. Sebutkan 4 tanaman yang bisa diperbanyak secara Kultur Jaringan !
41. Apakah yang dimaksud dengan Cloning ?
42. Sebutkan langkah apabila kita ingin meng cloning seekor domba !
43. Apa yang dimaksud dengan Makhluk Hidup Transgenik ?
44. Sebutkan 4 contoh makhluk hidup transgenik dan kegunaannya bagi manusia !
45. Apa yang dimaksud dengan Hibridisasi ?
46. Apakah yang dimaksud dengan Inseminasi Buatan ?
47. Apa yang dimaksud dengan Bayi Tabung ?
48. Jelaskan tahapan-tahapan pembuatan Bayi Tabung !
49. Sebutkan 5 dampak positif rekayasa reproduksi !
50. Sebutkan 4 dampak negative rekayasa reproduksi !
51. Sebutkan 4 manfaat Bioteknologi !
52. Sebutkan 10 macam mikroorganisme yang dimanfaatkan dalam Bioteknologi Konvensional beserta nama produknya !
53. Sebutkan 10 produk Bioteknologi Modern dan kegunaannya masing-masing !
54. Apakah yang dimaksud dengan penanaman secara hidroponik ?
55. Apakah yang dimaksud dengan penanaman secara aeroponik ?
56. Sebutkan 4 keuntungan bercocok tanam dengan hidroponik !

TUGAS TERSTRUKTUR 2 KELAS 8 FGH SEMESTER 2 2015-2016

KERJAKAN DI KERTAS FOLIO.
TUGAS INI BERFUNGSI SEBAGAI TIKET UNTUK MENGIKUTI UHT IPA KE-2
TUGAS INI DIKUMPULKAN SEBELUM UHT IPA 2 DIMULAI

I. Jawablah pertanyaan di bawah ini !
1. Apakah yang dimaksud dengan gerak foto tropisme ! Berikan contohnya 1 saja !
2. Apakah yang dimaksud dengan gerak fototaksis ! Berikan contohnya 1 saja !
3. Apakah yang dimaksud dengan gerak kemotropisme ! Berikan contohnya 1 saja !
4. Apakah yang dimaksud dengan gerak kemotaksis ! Berikan contohnya 1 saja !
5. Apakah yang dimaksud dengan gerak tigmonasti ! Berikan contohnya 1 saja !
6. Apakah yang dimaksud dengan gerak tigmotropisme ! Berikan contohnya 1 saja !
7. Sebutkan fungsi jaringan xylem !
8. Sebutkan fungsi jaringan floem !
9. Apakah yang dimaksud dengan jaringan meristem ?
10. Apakah yang dimaksud dengan jaringan epidermis ?
11. Sebutkan bagaimana perbedaan antara akar tanaman monokotil dan akar tanaman dikotil !
12. Sebutkan bagaimana perbedaan antara batang monokotil dan batang dikotil !
13. Apakah yang kamu ketahui tentang jaringan palisade !
14. Apakah yang kamu ketahui tentang jaringan bunga karang !
15. Sebutkan fungsi stoma !
16. Sebutkan fungsi benangsari !
17. Sebutkan fungsi putik !
18. Sebutkan fungsi mahkota dan kelopak bunga !
19. Sebutkan 3 penyebab air bisa naik dari dalam tanah menuju ke daun !
20. Tuliskan reaksi fotosintesis !
21. Apakah yang dimaksud dengan hama tanaman ?
22. Apakah yang dimaksud dengan penyakit tanaman ?
23. Apakah yang dimaksud dengan hama tanaman ?
24. Sebutkan 4 bagian dari mata yang fungsinya sama dengan bagian pada kamera dan sebutkanlah apa fungsinya bagian-bagian tersebut !
25. Apakah perbedaan fungsi lup dengan fungsi mikroskop ?
26. Di ruang berapakah letak sebuah benda yang akan difoto diletakkan ?
27. Di ruang berapakah bayangan yang dibentuk oleh kamera berada ?
28. Sebutkan 3 sifat bayangan yang dihasilkan oleh kamera ?
29. Sebutkan 3 sifat bayangan akhir yang dihasilkan oleh lup
30. Sebutkan 3 sifat bayangan akhir yang dihasilkan oleh mikroskop
31. Sebutkan fungsi periskop !
32. Apa yang dimaksud dengan mikroskop monokuler ?
33. Apa yang dimaksud dengan mikroskop binokuler ?
34. Lensa apakah yang dimiliki oleh Lup ?
35. Lensa apakah yang dimiliki oleh mikroskop ?
36. Lensa apakah yang dimiliki oleh kamera ?
37. Apakah yang kamu ketahui tentang nematisida ?
38. Apakah yang kamu ketahui tentang fungisida ?
39. Apakah yang kamu ketahui tentang rodentisida ?
40. Apakah yang kamu ketahui tentang herbisida ?

Senin, 04 Januari 2016

RINGKASAN MATERI IPA

MATERI FISIKA UJIAN NASIONAL TAHUN 2016 :
Indikator
1. Besaran Pokok dan besaran turunan:
Siswa dapat mengelompokkan data spesifikasi suatu produk berdasarkan besaran pokok atau besaran turunan.

2. Pengukuran
Siswa dapat mengukur besaran tertentu dengan alat ukur yang benar misalnya panjang benda/binatang yang mempunyai ukuran tertentu (misal 4 mm).

3. Energi Potensial, Kinetik atau Kimia
Disajikan beberapa pernyataan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari, siswa dapat menentukan pernyataan2 yang berkaitan dengan bentuk energi potensial/kinetik/kimia.

4. Energi Potensial dan Kinetik
Disajikan gambar lintasan benda yang dilempar parabola, siswa dapat menentukan energi kinetik dan energi potensial pada posisi tertentu.

5. Termometer
Siswa mampu mengkonversi skala termometer buatannya dengan skala termometer Celsius/Reamur/Fahrenheit

MATERI PELAJARAN TENTANG TENTANG TERMOMETER

Suhu atau biasa disebut juga dengan temperatur merupakan derajat panas atau dingin dari suatu benda. Suhu suatu benda tergantung pada energi kinetik (gerak) dari molekul-molekul benda yang ada di dalamnya. Suhu suatu benda biasanya dinyatakan dalam satuan derajat Celcius. Dan, untuk mengukur suhu kita dapat menggunakan alat yang disebut termometer.

Ada beberapa skala satuan suhu, misalnya Celcius (C), Reamur (R), Fahrenheit (F), dan Kelvin (K). Diantara skala satuan suhu tersebut, skala Celcius merupakan skala yang paling banyak dipakai di berbagai negara di seluruh dunia, kecuali negara-negara yang berbahasa Inggris, mereka umumnya menggunakan skala Fahrenheit.

Satuan Celcius ditetapkan oleh seorang ilmuwan Swedia bernama Celcius yang melakukan pengukuran dengan mengambil es yang sedang mencair sebagai titik bawah yang disebut 0 derajat Celcius, sedangkan titik atasnya adalah suhu air yang sedang mendidih pada tekanan 76 cmHg yang disebut 100 derajat Celcius. Dari skala Celcius tersebut, suhu suatu benda dapat dinyatakan (dikonversi) ke dalam skala lainnya dengan rumus (formula) tertentu yang sudah ditetapkan.

Termometer skala Celcius
Merupakan termometer yang menggunakan skala Celcius (C).
Titik didih air: 100 derajat Celcius (100 C)
Titik beku: 0 derajat Celcius (0 C)

Dari 0 derajat Celcius sampai 100 derajar Celcius dibagi dalam 100 skala.

Termometer skala Reamur
Merupakan termometer yang menggunakan skala Reamur (R).
Titik didih air: 80 derajat Reamur (80 R)
Titik bekunya: 0 derajat Reamur (0 R)

Dari 0 derajat Reamur sampai 80 derajar Reamur dibagi dalam 80 skala.

Termometer skala Fahrenheit
Merupakan termometer yang menggunakan skala Fahrenheit (F).
Titik didih air: 212 derajat Fahrenheit (212 F)
Titik bekunya: 32 derajat Fahrenheit (32 F)

Dari 32 derajat Fahrenheit sampai 212 derajar Fahrenheit dibagi dalam 180 skala.

Termometer skala Kelvin
Merupakan termometer yang menggunakan skala Kelvin (K).
Titik didih air: 373 Kelvin (373 K)
Titik bekunya: 273 Kelvin (273 K)

Dari 273 Kelvin sampai 373 Kelvin dibagi dalam 100 skala.

Konversi suhu merupakan cara untuk menyatakan suhu suatu benda dari satu skala ke dalam skala lainnya. Jadi, suhu suatu benda dalam Celcius dapat dikonversi (diubah) ke dalam skala lainnya yaitu Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin. Untuk mengonversi (mengubah) suhu dari satu skala ke skala lain, dapat menggunakan rumus atau formula tertentu yang sudah ditetapkan.

Konversi Suhu dari Celcius (C) ke Reamur (R)
Rumusnya adalah :

R = (4/5) C

R = suhu dalam skala Reamur
C = suhu dalam skala Celcius

Contoh: Suhu suatu benda dalam skala Celcius menunjukkan 100 C. Bila dikonversi ke dalam skala Reamur (R) adalah:

R = (4/5) C
R = (4/5) 100 = 80 R

Jadi, suhu benda yang menunjukkan angka 100 dalam skala Celcius (C) sama dengan 80 dalam skala Reamur (R).

Konversi Suhu dari Celcius (C) ke Fahrenheit (F)
Rumusnya adalah:

F = (9/5) C + 32

F = suhu dalam skala Fahrenheit
C = suhu dalam skala Celcius

Contoh: Suhu suatu benda dalam skala Celcius menunjukkan 100 C. Bila dikonversi ke dalam skala Fahrenheit (F) adalah:

F = (9/5) C + 32
F = (9/5) 100 + 32 = 212 F

Jadi, suhu benda yang menunjukkan angka 100 dalam skala Celcius (C) sama dengan 212 dalam skala Fahrenheit (F).

Konversi Suhu dari Celcius (C) ke Kelvin (K)
Rumusnya adalah:

K = C + 273

K = suhu dalam Kelvin
C = suhu dalam Celcius

Contoh: Suhu suatu benda dalam skala Celcius menunjukkan 100 C. Bila dikonversi ke dalam Kelvin (K) adalah:

K = C + 273
K = 100 + 273 = 373 K

Jadi, suhu benda yang menunjukkan angka 100 dalam skala Celcius (C) sama dengan 373 dalam skala Kelvin (K).

Tak hanya dari skala Celcius (C), konversi juga dapat dilakukan dari skala lainnya yaitu Reamur (R), Fahrenheit (F), dan Kelvin (K).

Secara ringkas, rumus untuk mengkonversi suhu dari skala satu ke skala lainnya adalah:

Konversi suhu dari Celcius (C) ke Reamur (R), Fahrenheit (F), dan Kelvin (K) adalah:
R = (4/5) C
F = (9/5) C + 32
K = C + 273

Konversi suhu dari Reamur (R) ke Celcius (C), Fahrenheit (F), dan Kelvin (K) adalah:
C = (5/4) R
F = (9/4) R + 32
K = C + 273 = (5/4) R + 273

Konversi suhu dari Fahrenheit (F) ke Celcius (C), Reamur (R), dan Kelvin (K) adalah:
C = 5/9 (F-32)
R = 4/9 (F-32)
K = 5/9 (F-32) + 273

Konversi suhu dari Kelvin (K) ke Celcius (C), Reamur (R), Fahrenheit (F) adalah:
C = K – 273
R = 4/5 (K-273)
F = 9/5 (K-273) + 32

6. Kalor
Disajikan ilustrasi kalor yang diperlukan untuk mengubah suhu suatu zat dan disajikan tabel berisi nama zat beserta nilai kalor jenisnya, siswa dapat menentukan nama zat berdasarkan ilustrasi tersebut.

7. Bimetal
Disajikan empat gambar bimetal melengkung dengan berbagai posisi, dan tabel koefisien muai dari logam-logam tersebut, siswa dapat menentukan 2 gambar yang benar.

8. Perpindahan Kalor
Disajikan 5 pernyataan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari, siswa dapat menentukan 3 pernyataan yang berkaitan dengan peristiwa konduksi/konveksi/radiasi.

9. GLB dan GLBB
Disajikan tabel berisi empat pernyataan berkaitan dengan kecepatan dan percepatan, siswa dapat menentukan 2 benda yang mengalami GLB dan GLBB.

10. Hukum II Newton
Disajikan 4 gambar benda yang sama massanya, dikenai 3 gaya berbeda besar dan arah, siswa dapat menentukan benda yang memperoleh percepatan terbesar/ terkecil (gambar  sebagai option).

11. Karakteristik bahan
Disajikan ilustrasi penggunaan suatu bahan untuk alat tertentu, siswa dapat menentukan jenis bahan yang sesuai berdasarkan sifat dan karakteristiknya.

12. Pesawat sederhana
Disajikan gambar tuas, siswa dapat menentukan kuasa terkecil/terbesar dengan mengubah posisi titik tumpu/beban/kuasa.

13. Pesawat sederhana
Disajikan 5 kegiatan manusia dan alat yang dipergunakannya, siswa dapat menentukan 2 kegiatan yang menggunakan jenis pesawat sederhana tertentu.

14. Tekanan Hidrostatika
Disajikan 4 gambar benda dari bahan yang sama dengan volume berbeda dimasukkan ke dalam tabung berisi zat cair yang berbeda, siswa dapat menentukanzat cair yang massa jenisnya palingbesar atau paling kecil.

15. Tekanan Hidrostatika
Disajikan gambar 2 buah benda berada dalam air dengan kedudukan tertentu, siswa dapat menentukan perbedaan (selisih) letak benda jika besaran lain diketahui dengan menggunakan prinsip tekanan hidrostatis.

16. Ayunan / Getaran
Disajikan 4 gambar ayunan sederhana dilengkapi dengan data terkait seperti massa bandul, panjang tali, dan besar simpangan,siswa dapat menentukan  frekuensi atau periode yang terbesar dan terkecil.

17. Bunyi Pantul
Disajikan gambar dasar laut yang memiliki kedalaman berbeda, siswa dapat menentukan perbedaan kedalaman dasar laut tersebut berdasarkan data yang diperoleh dari alat pengukur kedalaman laut dengan menggunakan konsep pemantulan bunyi.

18. Gelombang
Disajikan 4 gambar gelombang transversal yang berbeda namun diperoleh dari seutas tali yang panjangnya sama, siswa dapat menentukan cepat rambat gelombang yang terbesar jika waktu untuk merambat diketahui(option jawaban dalam bentuk gambar).

19. Sifat Cahaya
Disajikan 4 peristiwa berkaitan dengan cahaya dalam kehidupan sehari-hari, siswa dapat menentukan dua sifat cahaya yang benar.

20. Alat Optik
Disajikan tabel 4 baris dan 3 kolom pernyataan terdiri dari jenis aktivitas sehari-hari, cermin/lensa yang digunakan dan alasannya, siswa dapat menentukan 2 pernyataan yang tepat.

21. Cermin dan Lensa
Disajikan gambar benda didepan cermin cekung sebagai stimulus yang diketahui perbesarannya, peserta didik dapat menentukan sifat bayangan benda jika benda digeser mendekati atau menjauhi posisi awal pada jarak tertentu.

22. Gerhana
Disajikan 4 pernyataan tentang terjadinya gerhana matahari/bulan, siswa dapat menentukan 2 pernyataan benar terjadinya gerhana matahari/bulan.

23. Akibat Rotasi dan Revolusi
Disajikan tabel sebagai berikut!

No Fenomena Alam A B C D
1
2
3
4
Jika kolom Fenomena Alam diisi dengan akibat rotasi atau akibat revolusi bumi, dan kolom A, B, C, dan D, diisi dengan “ya” atau “tidak”, siswa dapat menentukan kolom yang benar seluruhnya merupakan akibat rotasi atau revolusi bumi.

24. Listrik Statis
Disajikan gambar dua benda bermuatan listrik pada jarak tertentu, siswa dapat membandingkan gaya elektrostatika jika muatan dan jarak benda diperbesar/diperkecil.

25. Pemuatan listrik statis
Disajikan tabel dengan 3 kolom berisi contoh pemuatan benda, kelebihan/ kekurangan elektron dan jenis muatan benda, siswa dapat menentukan pasangan yang benar (option dalam tabel).

26. Rangkaian Listrik
Disajikan gambar 4 buah lampu yang hambatannya dirangkai secara campuran, siswa dapat mengurutkan lampu yang menyala dari paling terang sampai yang paling redup.

27. Energi Listrik
Disajikan ilustrasi penggunaan 4 alat listrik dalam kehidupan sehari-hari dan besaran terkait diketahui, siswa dapat menghitung biaya rekening listrik dalam penggunaan 1 bulan.

28. Rangkaian Listrik
Disajikan 4 rangkaian yang masing-masing rangkaian tersusun seri, paralel dan campuran, siswa dapat menentukan rangkaian yang megalirkan arus terkecil/terbesar (gambar berbagai option).

29. Pembuatan Magnet
Disajikan 4 buah gambar, siswa dapat menentukan 2 gambar yang tepat cara membuat magnet.

30. Transformator
Disajikan tabel dua transformator dengan data tegangan kuat arus dan jumlah lilitan, siswa dapat menentukan jenis transformator dan alasannya.

MATERI UN BIOLOGI 2016 :
                                                                                                                                            

5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik
4.2 Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk) hidup dan tak hidup 
5.3. Menggunakan Mikroskop dan peralatann pendukung lainnya untuk mengamati gejala-gajala kehidupun
4.4 Melakukan pengamatan dengan bantuan alat untuk menyelidiki struktur tumbuhan dan hewan 
6.1 Mengindentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
3.2 Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar
6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki
3.3 Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak-hidup sebagai bagian kerja ilmiah,serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak-hidup berdasarkan ciri yang diamati
4.3 Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan hewan yang ada di lingkungan sekitar
6.3 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme
3.4 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme, serta komposisi utama penyusun sel
4.5 Membuat dan menyajikan poster tentang sel dan bagian-bagiannya
7.1 Menentukan ekosistem  dan saling hubungan antara komponen ekosistem
3.8 Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya 
4.12 Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya
7.3. Memprediksipengaruhkepadatanpopulasimanusiaterhadaplingkungan
3.3 Mendeskripsikan penyebab perkembangan penduduk dan dampaknya bagi lingkungan
7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan
3.9 Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup 

1.3 Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan
3.4 Mendeskripsikan struktur rangka dan otot manusia, serta fungsinya pada berbagai kondisi 
1.4  Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan dan hubungannya dengan kesehatan
3.6 Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem pernapasan, sistem peredaran darah, dan penggunaan energi makanan 
4.6 Melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan enzimatis pada makanan
1.5  Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
3.6  Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem pernapasan, sistem peredaran darah, dan penggunaan energi makanan
1.6  Mendes-kripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan
3.6  Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem pernapasan, sistem peredaran darah, dan penggunaan energi makanan
2.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan  tumbuhan
3.2 Menjelaskan keterkaitan struktur jaringan tumbuhan dan fungsinya, serta berbagai pemanfaatannya dalam teknologi yang terilhami oleh struktur tersebut
2.2 Mendeskripsikan proses perolehan nutrisi dan transformasi energi pada tumbuhan hijau
3.6  Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasi energi, respirasi, sistem pencernaan makanan, dan fotosintesis
1.1  Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan
3.9   Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri.
1.2  Mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia
3.1 Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia, kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi dan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi
2.2 Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup
3.8 Mengidentifikasi proses dan hasil pewarisan sifat serta penerapannya dalam pemuliaan mahluk hidup
2.3  Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat beserta penerapannya
2.4 Mendeskripsikan  penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan
3.9 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup
3.10 Membedakan proses dan produk teknologi yang merusak lingkungan dan ramah lingkungan 

BESARAN =>  SATUAN =>  ALAT UKUR :
Panjang => meter =>   Penggaris
Massa => kilogram =>  Neraca
Waktu => detik => Stopwatch
Suhu => Kelvin => Thermometer
Kuat Arus => ampere => Amperemeter

BESARAN TURUNAN adalah besaran yang diperoleh dari BESARAN POKOK. Contoh KECEPATAN merupakan BESARAN TURUNAN karena berasal dari BESARAN POKOK PANJANG dan WAKTU. Satuan KECEPATAN adalah m/s.

GERAK LURUS BERATURAN (GLB) adalah gerak lurus dengan kecepatan tetap, contohnya : gerak mobil dengan kecepatan 60 Km / jam di jalan tol yang sepi.


GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB) adalah gerak lurus dengan kecepatan yang berubah-ubah. GLBB ada 2 macam, yaitu GLBB DIPERCEPAT BERATURAN dan GLBB DIPERLAMBAT BERATURAN.

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB) DIPERCEPAT BERATURAN adalah gerak lurus dengan tambahan kecepatan yang sama setiap detiknya atau gerak lurus dengan percepatan yang tetap. Contohnya : gerak jatuhnya buah kelapa dari pohonnya.

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB) DIPERLAMBAT BERATURAN  adalah gerak lurus dengan pengurangan  kecepatan yang sama setiap detiknya atau gerak lurus dengan perlambatan yang tetap. Contohnya : gerak bola volley yang dipukul siswa ke atas..

Alat Ticker Timer seperti contoh diatas merupakan alat untuk menunjukkan adalah GLBB.

Gambar diatas memperlihatkan GLBB diperlambat beraturan
Gambar diatas memperlihatkan GLBB diperlambat beraturan



ENERGI  KINETIK adalah energi  yang dimiliki oleh sebuah benda karena geraknya. Rumusnya adalah : Ek = ½ m.v2. Ek = energi kinetik (Joule), m = massa (Kg), v = kecepatan (m/s2).
Energi Kinetik akan semakin besar apabila massa dan kecepatannya bertambah.

ENERGI POTENSIAL adalah energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena kedudukannya / ketinggiannya. Rumusnya adalah : Ep = m . g . h. Ep = Energi Potensial (Joule), g = percepatan gravitasi (m/s2), h = ketinggian (m).
Energi Potensial akan semakin besar apabila massa dan ketinggian benda semakin besar.

TEKANAN HIDROSTATIS adalah tekanan yang terjadi karena tekanan air. Rumusnya Ph = Ᵽ.g.h. Keterangan : Ᵽ = masa jenis zat cair, h = kedalaman (m).
Tekanan Hidrostatis akan semakin besar apabila kedalamannya semakin dalam.


FREKUENSI adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam 1 detik.
PERIODE adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan 1 kali getaran.
AMPLITUDO adalah simpangan getar terjauh.


RUMUS DAYA LISTRIK :
P = V . I karena V = I . R maka P bisa juga dirumuskan dengan  = I . R . I

RUMUS ENERGI LISTRIK :
W = P. t , bisa juga dirumuskan dengan W = V . I . t atau bisa juga dirumuskan dengan W = I . R . I . t

Posisi pada GERHANA BULAN adalah : MATAHARI  - BUMI – BULAN.


Posisi pada GERHANA MATAHARI adalah ; MATAHARI – BULAN – BUMI.


REVOLUSI BUMI adalah waktu yang diperlukan oleh bumi untuk mengitari matahari 1 kali. Revolusi akan mengakibatkan perbedaan musim.

ROTASI BUMI adalah waktu yang diperlukan oleh bumi untuk berotasi (memutari sumbunya sendiri). Rotasi Bumi mengakibatkan perbedaan antara siang dan malam.

METEOR adalah benda-benda angkasa yang bergerak di angkasa.
METEORIT adalah benda angkasa yang jatuh sampai di bumi.
ASTEROID adalah benda-benda angkasa yang berada diantara Planet Mars dan Jupiter.

NAMA-NAMA PLANET :

Ciri Asam :
1. Ph kurang dari 7
2. Atomnya mempunyai atom Hidrogen
3. Bersifat korosif
4. Rasanya asam

Ciri Basa :
1. Ph lebih dari 7
2. Atomnya mempunyai molekul Hidroksida
3. Bersifat kaustik
4. Rasanya pahit

ION adalah atom yang bermuatan listrik.

Contoh tumbuhan monokotil :

1. suku anggrek-anggrekan
2. suku padi-padian (Graminae)
3. suku pinang-pinangan (Palmae)
4. suku bawang-bawangan (alliaceae)
5. suku pisang-pisangan (Musaceae)

ciri-ciri pada tumbuhan monokotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki adalah :

• Bentuk Akar Memiliki sistem akar serabut

• Bentuk sumsum atau pola tulang daun Melengkung atau sejajar

• Kaliptrogen / tudung akar Ada tudung akar / kaliptra

• Jumlah keping biji atau kotiledon satu buah keping biji saja

• Kandungan akar dan batang Tidak terdapat kambium

• Jumlah kelopak bunga Umumnya adalah kelipatan tiga

• Pelindung akar dan batang lembaga Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga /keleorhiza

• Pertumbuhan akar dan batang Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar

Perbedaan Tumbuhan Monokoil dengan Tumbuhan Dikotil adalah :

1. Bentuk akar
- Monokotil : Memiliki sistem akar serabut
- Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang

2. Bentuk sumsum atau pola tulang daun
- Monokotil : Melengkung atau sejajar
- Dikotil : Menyirip atau menjari

3. Kaliptrogen / tudung akar
- Monokotil : Ada tudung akar / kaliptra
- Dikotil : Tidak terdapat ada tudung akar

4. Jumlah keping biji atau kotiledon
- Monokotil : satu buah keping biji saja
- Dikotil : Ada dua buah keping biji

5. Kandungan akar dan batang
- Monokotil : Tidak terdapat kambium
- Dikotil : Ada kambium

6. Jumlah kelopak bunga
- Monokotil : Umumnya adalah kelipatan tiga
- Dikotil : Biasanya kelipatan empat atau lima

7. Pelindung akar dan batang lembaga
- Monokotil : Ditemukan batang lembaga, / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
- Dikotil : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil

8. Pertumbuhan akar dan batang
- Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
- Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar

EKSPIRASI adalah keluarnya udara dari paru-paru keluar tubuh. Terjadi karena :
1. Otot antar tulang rusuk berkontraksi sehingga tulang rusuk terangkat sehingga volume rongga dada membesar mengakibatkan tekanan udaranya lebih kecil sehingga udara akan mengalir dari tekanan yang lebih tinggi (diluar tubuh) menuju ke tekanan udara yang lebih rendah di rongga dada.
2. Otot diafragma berkontraksi sehingga diafragma akan menuju ke bawah sehingga volume rongga dada akan membesar dan berakibat tekanan udara di rongga dada mengecil. Hal ini menyebabkan udara akan mengalir dari tekanan udara yang lebih tinggi yaitu dari luar tubuh menuju ke dalam rongga dada.

MACAM-MACAM ADAPTASI :
1. Adaptasi Morfologi adalah adaptasi dengan penyesuaian bentuk tubuh.
Contoh : alat gerak pada ikan menggunakan sirip, paruh burung yang beraneka macam tergantung pada jenis makanannya, bentuk telapak kaki bebek yang ada selaputnya.

2. Adaptasi Fisiologi adalah adaptasi dengan penyesuaian fungsi tubuh, misalnya : perut sapi ada 4 jenis untuk menyesuaikan dengan makanannya, ikan air laut harus banyak minum

3. Adaptasi tingkah laku adalah adaptasi dengan penyesuaian tingkah laku, contoh : cecak memotong ekornya agar bisa melepaskan diri dari predatornya.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN :
Ada 2 macam factor, yaitu :
1. Faktor Internal yaitu factor yang berasal dari dalam tubuh makhluk hidup itu sendiri, contohnya : gen dan kromosom.
2. Faktor External yaitu factor yang berasal dari dalam tubuh makhluk hidup, contohnya : makanan dan minuman, suhu, cahaya matahari

BAHAN KIMIA DALAM RUMAH TANGGA :
Bahan Kimia dibedakan menjadi 2, yaitu : Bahan Kimia Alami dan Bahan Kimia Sintetis / Buatan
Contohnya :
Bahan Pewarna Alami, contohnya : daun suji
Bahan Pewarna Buatan, contohnya : karamel
Bahan Pemanis Alami, contohnya : gula tebu, gula aren
Bahan Pemanis Buatan, contohnya : sorbitol, sakarin, dll
Bahan Pengawet Alami, contohnya : garam
Bahan Pengawet Buatan, contohnya : asam sorbet

UJI SACHS (UJI AMILUM)
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Siapkan tanaman di dalam pot.
2. Tentukan satu lembar daun yang akan dipakai untuk pengujian. Sebagian daun tersebut ditutupi dengan kertas karbon lalu pot tersebut diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari.
3. Setelah cukup terkena sinar matahari, potonglah daun di bagian yang tertutup dengan bentuk lingkaran dan daun yang tidak ditutupi oleh kertas karbon berbentuk segitiga.
4. Rebuslah kedua potongan daun tadi. Tujuannya adalah agar dinding selnya rusak sehingga nanti bisa dilewati oleh molekul yodium hingga bisa masuk ke klorofil.
5. Kemudian keluarkan kedua potongan daun tadi dan sekarang masukkan ke dalam alcohol yang dipanaskan. Tujuannya agar klorofil bisa larut sehingga molekul yodium bisa langsung masuk ke dalam kloroplas dan bereaksi dengan amilum bila memang ada amilum di dalam kloroplas tersebut.
6. Keluarkan kedua potongan daun tadi dari alcohol panas lalu tetesi dengan larutan yodium. Pada daun berbentuk segitiga akan terlihat perubahan warna menjadi biru tua atau biru hitam karena yodium bereaksi dengan amilum yang terbentuk karena reaksi fotosintesis.
7. Sedangkan pada daun berbentuk lingkaran, warnanya hanya pucat karena yodium tidak bereaksi dengan amilum. Di dalam kloroplas daun ini tidak terbentuk amilum karena memang tidak terjadi fotosintesis, dikarenakan cahaya matahari dihalangi oleh kertas karbon sehingga klorofilnya tidak bisa menerima cahaya matahari.

JARINGAN PENGANGKUT :
Jaringan pengangkut pada tanaman ada 2 macam :
1. Jaringan Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari dalam tanah menuju ke daun.
2. Jaringan Floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun menuju ke seluruh sel di dalam tumbuhan.

PERSENDIAN :
1. Sendi Putar terletak pada pangkal leher
2. Sendi Pelana terletak pada ibu jari tangan
3. Sendi Engsel terletak pada siku dan lutut
4. Sendi Peluru terletak pada gelang bahu dan pangkal paha.


SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA.
Manusia mempunyai Sistem Peredaran Darah Rangkap, yaitu :
1. Sistem Peredaran Darah Kecil, yaitu system peredaran darah yang dimulai dari Bilik Kanan Jantung menuju ke Paru-Paru lalu kembali ke Bilik Kiri Jantung.
2. Sistem Peredaran Darah Besar, yaitu system peredaran darah yang dimulai dari Bilik Kiri Jantung menuju ke seluruh sel tubuh manusia lalu kembali lagi ke Serambi Kanan Jantung.

BIOTEKNOLOGI dimanfaatkan oleh  manusia untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dengan melibatkankan mahkhluk  hidup mikro organisme.

Berbagai Pengertian :
1. Bioteknologi Modern dan Tradisional - Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Bioteknologi dapat digolongkan menjadi bioteknologi tradisional dan bioteknologi modern.

2. Pengertian Bioteknologi Tradisional
Bioteknologi tradisional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, seperti tempe, tape, oncom, dan kecap.

3. Pengertian Bioteknologi Modern
Bioteknologi Modern, yaitu bioteknologi yang dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, penciptaan sumber energi, dan sebagainya.
  Contoh produk bioteknologi konvensional antara lain :
o   Anggur dan bir, dari bahan mentah biji sereal ( semisal gandum ) dengan agen hayati khamir dari jenis Aspergillus oryzae
o   Roti, dari bahan dasar biji sereal ( gandum ) dengan agen hayati berupa khamir dari jenis Saccharomyces cerevisiae.
o   Keju, dari bahan dasar  susu murni dengan agen hayati kelompok bacteri asam laktat ( dari genus : Lactobacillus dan Streptococcus ) yang memfermentasi laktosa menjadi asam laktat.. Juga terkadang digunakan jamur Penicillium camembert dan Penicillium requefort .
o   Yoghurt, dari bahan dasar susu segar dengan agen hayati bacteri asam laktat dari jenis  Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophylus.
o   Mentega, dari bahan dasar susu segar dengan agen hayati bacteri dari jenis Streptococcus lactis dan Leuconostoc cremoris.
o   Antibiotik pinisilin , memanfaatkan kemampuan jamur Penicillium notatum dan Penicillium crysogenum untuk mensintesis antibiotik ( ditemukan Alexander Fleming, 1926 ).
o   Sauerkraut, dari bahan dasar sayuran menggunakan agen hayati bacteri asam laktat
o   Nata de coco, dari bahan dasar air kelapa menggunakan jasa agen hayati Acetobacter xyllinum.
o   Tempe, dari bahan dasar kedelai menggunakan bantuan jenis jamur Rhizopus stoloniferus.
o   Kecap, dari bahan dasar kedelai menggunakan agen hayati jamur Aspergillus wentii.
o   Tapai, dari bahan dasar singkong atau sereal seperti beras ketan menggunakan agen hayati Saccharomyces cerevisiae.

Beberapa contoh bioteknologi modern antara lain :
o   Bibit tanaman yg seragam, diperoleh dengan melalui tehknik kultur jaringan. Melalui teknik ini dapat dihasilkan / diproduksi bibit tanaman yang seragam dalam jumlah besar, Beberapa contoh tanaman yang telah dihasilkan melalui kultur jaringan antara lain : Papaver somniferum ( menghasilkan kodein , untuk penghilang rasa nyeri, Jasminum sp ( menghasilkan jasmine, sebagai bahan parfum aroma melati ).
o   Antibodi monoklonal, merupakan sejenis antibodi yang diproduksi dengan cara penggabungan ( fusi ) dua jenis sel yang sama atau berbeda . Dikenal dengan sebutan teknologi hibridoma / DNA rekombinan.
o   Bayi tabung, hasil fertilisasi secara in vitro . Ovum dan sperma dipertemukan dalam sebuah “ wadah” sehingga terjadi pembuahan.
o   Hormon insulin, yang diperoleh melalui teknologi plasmid dalam rekayasa genetik.
o   Domba dolly hasil kloning yaitu transfer inti sel autosom ( diploid ) ke dalam ovum ( haploid ) yang telah diambil inti telurnya.
o   Tanaman kebal hama, yang telah disisipi gen penghasil senyawa endotoksin dari Bacillus thuringiensis
o   Tanaman yang mampu memfiksasi nitrogen melalui penyisipan gen pengontrol fiksasi nitrogen ( gen nif ) dari bacteri Rhizobium sp dengan perantara plasmid dari Agrobacterium tumefaciens
o   Hewan transgenik, hasil rekayasa genetika yang memiliki sifat / kemampuan berbeda dengan hewan biasa. Misalnya  menghasilkan air susu yang mengandung faktor anti hemofili
o   Hormon BST ( Bovine Somatotrophin ), hormon pertumbuhan untuk hewan dari hasil rekayasa genetik
o   Vaksin malaria, hasil rekayasa genetik dengan memanfaatkan DNA virus cacar air yang kurang aktif
o   antibiotik jenis baru, yang dikembangkan dari mikroorganisme galur baru yang diperoleh dari rekayasa genetik
o   Interferon, sejenis protein hasil tekhnik DNA rekombinan untuk menghambat replikasi virus
o   Hormon pertumbuhan manusia yang dihasilkan dari tehknik DNA rekombinan
o   Terapi genetik, jasa layanan perbaikan kelainan genetik dengan rekayasa genetik
o   Pelestarian species langka, jasa layanan pelestarian hewan / tumbuhan yang hampir punah menggunakan tehknik rekayasa genetik.


BIOTEKNOLOGI ada dua macam :
1. BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL adalah bioteknologi yang masih melibatkan campur tangan manusia dalam kegiatan produksinya. Contoh ketika membuat tempe maka selain menggunakan Rhizopus oryzae, masih perlu keterlibatan manusia di dalam upaya tersebut, yaitu pada proses membersihkan biji-biji kedelai, memecah-mecah biji kedelai.
2. BIOTEKNOLOGI MODERN adalah bioteknologi yang hanya melibatkan kegiatan dari mikroorganisme saja tanpa keterlibatan manusia di dalam proses produksinya.